February 10, 2014

Foundations of Python Network Programming

Foundations of Python Network Programming by Brandon Rhodes, John Goerzen


  • Published on: 2013-12-31
  • Original language: English
  • Binding: Paperback
  • 550 pages
  • ASIN: 1430258543

October 6, 2013

Python Programming for the Absolute Beginner, 3rd Edition By Michael Dawson

  • Perfect for the beginning programmer who wants to learn Python--a powerful, flexible, and concise programming language.

  • Each new concept is taught using a simple example program, and an end-of-chapter project ties together all of the concepts learned.

  • Each end-of-chapter project is game-based, making programming fun and accessible.

  • The accompanying website contains all of the software needed to write and run the programs in the book.

Python Programming for the Absolute Beginner, 3rd Edition
By Michael Dawson


Introduction. 1. Getting Started: The Game Over Program. 2. Types, Variables, and Simple I/O: The Useless Trivia Program. 3. Branching, while Loops, and Program Planning: The Guess My Number Game. 4. for Loops, Strings, and Tuples: The Word Jumble Game. 5. Lists and Dictionaries: The Hangman Game. 6. Functions: Tic-Tac-Toe. 7. Files and Exceptions: The Trivia Challenge Game. 8. Software Objects: The Critter Caretaker Program. 9. Object-Oriented Programming: The Blackjack Game. 10. GUI Development: The Mad Lib Program.

Python Programming for the Absolute Beginner, 3rd Edition By Michael Dawson

If you are new to programming with Python and are looking for a solid introduction, this is the book for you.

Developed by computer science instructors, books in the "for the absolute beginner" series teach the principles of programming through simple game creation.

You will acquire the skills that you need for practical Python programming applications and will learn how these skills can be put to use in real-world scenarios.

Throughout the chapters, you will find code samples that illustrate concepts presented.

At the end of each chapter, you will find a complete game that demonstrates the key ideas in the chapter, a summary of the chapter, and a set of challenges that tests your newfound knowledge.

By the time you finish this book, you'll be well versed in Python and be able to apply the basic programming principles you've learned to the next programming language you tackle.

September 30, 2013

Python Programming: An Introduction to Computer Science 2nd Edition By John Zelle

Python Programming: An Introduction to Computer Science 2nd Edition By John Zelle

This is the second edition of John Zelle's Python Programming, updated for Python 3.

This book is designed to be used as the primary textbook in a college-level first course in computing.

It takes a fairly traditional approach, emphasizing problem solving, design, and programming as the core skills of computer science. However, these ideas are illustrated using a non-traditional language, namely Python.

Although Python is used as the language, teaching Python is not the main point of this book. Rather, Python is used to illustrate fundamental principles of design and programming that apply in any language or computing environment.

In some places, I have purposely avoided certain Python features and idioms that are not generally found in other languages.

There are already many good books about Python on the market; this book is intended as an introduction to computing.

Features include the following: *Extensive use of computer graphics. *Interesting examples. *Readable prose. *Flexible spiral coverage. *Just-in-time object coverage. *Extensive end-of-chapter problems.

Brand: Brand: Franklin, Beedle Associates Inc.
Published on: 2010-05-18
Original language: English
Number of items: 1
Dimensions: 8.86" h x 7.13" w x .79" l, 2.00 pounds
Binding: Paperback
528 pages

August 23, 2013

Python In A Day: Learn The Basics, Learn It Quick, Start Coding Fast (In A Day Books) (Volume 1) By Richard Wagstaff

Python In A Day: Learn The Basics, Learn It Quick, Start Coding Fast (In A Day Books) (Volume 1) By Richard Wagstaff, Published on: 2013-03-27.

Are you fed up with reading long, boring, lengthy paragraphs after paragraphs of text and want to get up and running in Python as soon as possible?

Well, you're not alone.

I for one hate having to read through masses of text for very little benefit. Python In A Day strips away the non essentials and instead provides you with the fundamentals from which you can blossom as a Python programmer.

So, what can I expect from the book?

Learn the Basics Python In A Day provides you with the fundamental building blocks to get you up and running in Python in no time. Learn it Quick Written for simplicity so that you can learn Python quickly and efficiently.

Start Coding Fast You start coding as soon as Python is installed on your computer.

Anything else?

Yes! Lots more.

For example, every single script in the book is available to view online or download, providing you with all the code you need at your finger tips! Learning to code does not need to be difficult or complicated.

This book will supercharge your Python learning experience.

June 21, 2006

Menjalankan Interpreter Python pada Mode Interaktif

Mengenal Konsole, menjalankan Python di atas Konsole, mengenal mode interaktif, dan keluar dari Python
Secara garis besar interpreter Python bisa dijalankan dengan dua cara. Kita bisa menggunakannya dengan mode interaktif atau dengan cara lain yang dikenal sebagai mode skrip.

Pada mode interaktif, kita bisa langsung menuliskan kode program pada interpreter Python. Pada mode skrip, kode program ditulis dan disimpan terlebih dulu pada sebuah file. Selanjutnya kita menjalankan interpreter Python untuk membaca dan menerjemahkan kode program yang tertulis pada file skrip tersebut.

Interpreter Python pada dasarnya adalah software yang berbasis teks. Ini berarti sebelum kita menjalankan interpreter Python, kita terlebih dahulu harus menjalankan shell (atau terminal).

Shell adalah software yang bertugas untuk menjembatani komunikasi antara pengguna komputer dengan sistem operasi GNU/Linux. Di KDE, salah satu shell yang bisa digunakan adalah Konsole.

Untuk menjalankan Konsole kita bisa melakukannya dengan mengeklik ikon Terminal Program yang terletak di panel KDE.


Konsole
Gambar 1 Menjalankan Konsole dari panel KDE


Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan mengeklik-ganda ikon Terminal Program yang berada di desktop. Bisa juga dengan cara yang agak panjang yaitu dengan mengeklik tombol Start » System » Terminals » Konsole.


Konsole-run
Gambar 2 Tampilan Konsole yang telah berjalan


Setelah Konsole aktif dan tampil di layar, terlihat ada sebaris info dan sebuah kursor yang berkedip-kedip. Info tersebut dinamakan prompt. Bentuk prompt ini bisa berbeda-beda antara satu komputer dengan komputer lainnya. Untuk selanjutnya bentuk prompt akan disingkat menjadi

$


Di depan prompt inilah kita menuliskan perintah-perintah agar dijalankan oleh sistem operasi.

Kali ini kita akan memerintahkan sistem operasi untuk menjalankan interpreter Python. Perintahnya adalah


$ python



konsole-python
Gambar 3 Perintah untuk menjalankan Python di Konsole


Di akhir penulisan perintah diatas, tekan tombol Enter untuk memasukkan perintah tersebut pada komputer. Komputer akan langsung menjalankan interpreter Python dengan ditandai oleh tampilan seperti berikut ini



Python 2.3.3 (#2, Feb 17 2004, 11:45:40)
[GCC 3.3.2 (Mandrake Linux 10.0 3.3.2-6mdk)] on linux2
Type "help", "copyright", "credits" or "license" for more information.

>>>



Baris pertama menunjukkan versi Python yang kita gunakan. Baris kedua adalah informasi tentang sistem operasi yang kita miliki. Baris ketiga adalah petunjuk yang bisa digunakan untuk memperoleh informasi lainnya. Di baris terakhir terlihat tanda lebih besar berderet tiga kali (>>>). Tanda tersebut merupakan bentuk prompt utama milik Python. Selain bentuk prompt tersebut, Python memiliki bentuk prompt sekunder berupa tiga buah tanda titik (...).

Sekarang kita akan mencoba membuat program sederhana untuk menampilkan tulisan Halo sebanyak 5 kali. Berikut ini program yang kita tuliskan


>>> print 'Halo... ' * 5
Halo... Halo... Halo... Halo... Halo...


Baris pertama adalah kode program yang kita buat. Setelah menekan tombol Enter, Python akan segera memberi keluaran seperti yang terlihat pada baris kedua.

Perhatikan bahwa kita bisa langsung melihat hasil keluarannya (output) secara seketika. Inilah keistimewaan Python yang bersifat interaktif. Tak banyak beda dengan kalkulator bukan? Tetapi bisakah kalkulator Anda melakukan hal sederhana seperti di atas?

Sekarang saatnya keluar dari Python. Untuk mengakhiri interpreter Python, tekan dan tahan tombol Ctrl diikuti dengan menekan tombol D. Bila berhasil, prompt Python (>>>) akan segera berganti dengan prompt Konsole ($).

Bagaimana bila akan keluar dari Konsole? Berikan saja perintah berikut lalu tekan tombol Enter

$ exit


May 21, 2006

Compiler vs Interpreter: Antara C, Pascal, dan Python

Kode program yg ditulis dg bahasa Pascal (ataupun C, C++, dan kebanyakan bahasa pemrograman lainnya) harus diubah terlebih dulu mjd bahasa mesin agar bisa dimengerti oleh komputer. Proses pengubahan tsb dapat dilakukan menggunakan software yg disebut "compiler".

Beberapa jenis compiler untuk bahasa Pascal yg dapat digunakan antara lain: Turbo Pascal, Free Pascal Compiler, GPC (GNU Pascal Compiler), dan Borland Delphi.

Untuk Python, software yg digunakan bukanlah compiler melainkan "interpreter". Interpreter untuk Python yg utama adalah Python. [Python: ya bahasa pemrograman, ya software juga]. Interpreter lain yg bisa dipakai diantaranya adl IDLE & IPython.

Seperti telah ditulis pd artikel sebelumnya, Guido membuat Python berdasarkan bahasa ABC. Hal ini menjadikan Python memiliki sintaks yg sederhana. Karenanya, Python menjadi lebih mudah dipelajari. Sebagai perbandingan, berikut ini kode untuk memerintahkan komputer menampilkan tulisan "Hello, world" dengan bahasa Pascal dan Python.

Sintaks bahasa Pascal:
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
program hello;
begin
writeln ('Hello, world');
end.

Sintaks bahasa Python:
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
>>> print 'Hello, world'


Nah, terlihat kan! Untuk hal yg sama, bahasa Pascal membutuhkan kode yg lebih panjang daripada Python.

Jangan lupa! Kode Pascal harus dikompilasi dulu agar komputer mengerti apa yg kita perintahkan. Tidak demikian dg Python. Interpreter Python bisa langsung menerjemahkan apa yg kita perintahkan. Interpreter Python akan langsung merespon hal yg kita perintahkan begitu kita tekan tombol ENTER diakhir penulisan kode. Nah, enak kan?!

Python telah mengubah pemrograman mjd lebih sederhana, lebih mudah, dan semakin mengasyikkan!


Catetan:
Tanda ">>>" adalah prompt milik Python. Di depan prompt inilah kita menuliskan kode program. Jadi yg kita tulis hanyalah print 'Hello world!' saja. Di akhir baris, tekan ENTER untuk melihat hasilnya.

Mengapa Python?

Ada beberapa alasan untuk menggunakan Python. Berikut ini diantaranya:
  1. Interpreter/Interpreted
    Python mrp software interpreter. Ini mjdkan proses pembuatan program mjd lebih cepat. Kode program bisa langsung diterjemahkan tanpa melalui proses kompilasi.
  2. Sederhana dan mudah dipahami
    Kode Python sederhana, lebih mudah dibaca, dan lebih mudah dipahami.
  3. Lebih mudah dipelajari
    Mempelajari Python lebih gampang daripada belajar Pascal, C/C++, ataupun Java.
  4. Modern
    Meski memiliki sintaks kode yg sederhana, ternyata Python memiliki fitur spt bahasa pemrograman modern lainnya. Python mendukung pemrograman terstruktur, dan juga pemrograman berorientasi obyek.
  5. Berintegrasi dg bahasa lain
    Kode program yg dibuat dg bahasa C/C++ atau Fortran bisa digabung (ditempel) bersama dg kode Python.
  6. Multi platform
    Python bisa dijalankan pada berbagai jenis sistem operasi. Python bisa jalan di MS Windows, GNU/Linux, FreeBSD, Macinstosh, OS/2, Solaris, BeOS, PalmOS, Windows CE, Pocket PC, PlayStation, dan beberapa yg lainnya. Bahkan bisa dijalankan pada handphone-pintar yg kini telah banyak bermunculan!
    Ini sangat menyenangkan karena membuat kita lebih "lincah". Bisa berpindah sistem operasi tanpa harus mempelajari bahasa pemrograman yg baru. Sbg contoh, bila mempelajari MS Visual Basic maka kita akan terpaku di satu sistem operasi saja yakni MS Windows. Dan lagi, MS Visual Basic bukan produk `free' dan sangat menguras kantong untk mendapatkannya. (baca lagi point berikut dibawah ini)
    Catetan: biasanya Python telah terpaket bersama distro GNU/Linux yg kita pakai.
  7. Merupakan keluarga FOSS (Free & Open Source Software)
    Python didistribusikan dibawah lisensi Open Source. Python bisa dikatakan juga bersifat `free'. Artinya, Python bebas digunakan. Bebas digandakan/diperbanyak untuk teman Anda tanpa harus membayar. Bebas untuk melihat kode yg dibuat oleh Guido (dan para pengembang Python lainnya) untuk membuat interpreter Python.
    `Free' juga berarti gratis atau murah. Python bisa diperoleh tanpa harus mengeluarkan uang jutaan rupiah seperti halnya software lain (Microsoft Visual Basic, Borland Delphi, atau software komersial lainnya). Kita bisa mendapatkan Python dg mengunduhnya di internet. Website resmi Python ada di http://www.python.org/ . Bila akan langsung mengunduh Python, langsung saja ke http://www.python.org/download/
    [Produk FOSS yg murah tak lantas jadi murahan.]
  8. Beragam aplikasi
    Python bisa digunakan untuk membuat beragam aplikasi (software). Diantaranya:
    • Pemrograman web
    • Pemrograman Database
    • Pemrograman GUI (Graphical User Interface; software dg antarmuka grafis)
    • Pemrograman Networking (jaringan)
    • Pemrograman Game
    • Pemrograman Sains & Numerik
  9. Success story
    Kode Python yg sederhana dan mudah dipelajari menjadikan Python sbg pilihan yg tepat untuk diajarkan di sekolah dan universitas. Selain itu, keunggulan Python sbg bahasa yg modern dan dapat diintegrasikan dg bahasa lain telah membuat berbagai lembaga penelitian dan industri ikut menggunakan Python.
    Beberapa pihak yg telah menggunakan Python, al:
    1. Lembaga penelitian: NASA, National Space Telescope Laboratory, Lawrence Livermore National Laboratories
    2. Internet: Google, Yahoo
    3. Distro Linux: Red Hat, dll...
    4. Software: Paint Shop Pro (gambar), Blender (animasi 3D)
    5. Industri Minyak: ConocoPhillips, Enthougt
    6. Industri Hiburan: Walt Disney, Industrial Light and Magic (mempermudah pembuatan film "Star Wars", "Harry Potter", ...)
    7. Sekolah & Universitas: Yorktown High School, University of Maryland, Oxford University, North Carolina State University, University of Chicago, MIT, CMU, ...
  10. Berkembang
    Python yg telah dibuat pd 1990an hingga kini terus berkembang. `Bug' yg ditemukan dg cepat akan segera diperbaiki. Saat tulisan ini dibuat, Python telah mencapai versi 2.5 yg dirilis pd 5 April 2006.

Apa itu Python?

Python adalah bahasa pemrograman yg bersifat interpreted, interaktif, memiliki sintaks sederhana, dan mudah dipelajari. Sebagai sebuah software, Python termasuk kategori interpreter. Bukan compiler. [baca terus aja...]

Python dibuat oleh Guido van Rossum sekitar awal 1990an. Guido membuat Python dg mengacu pada bahasa pemrograman ABC. [Para pembuat ABC berkeinginan untk mjdkan ABC sbg bhs pemrograman yg sederhana bagi para pemula.] Hasilnya? Python memiliki sintaks yg sederhana spt ABC. Tentu 'nggak akan asyik kalo Python sama spt ABC. Ya, nggak? Guido yg emang pinter matematika & programming ini menambahkan beberapa "kesaktian" pd Python. Akhirnya, meski Python memiliki tampilan & bahasa yg sederhana, namun Python telah menjelma mjd bhs pemrograman yg ampuh.

Apa maksud interpreted? Python bersifat interpreted artinya kode Python bisa langsung diterjemahkan dan dijalankan oleh komputer. Tak ada lagi proses kompilasi di Python. Oia, proses kompilasi adalah proses mengubah kode program (yg dibuat oleh si pemrogram) menjadi kode-kode mesin yang dimengerti oleh komputer. [Patut dicatet: komputer cuma ngerti kode `0' dan `1'.]

Pada bahasa pemrograman seperti Pascal/C/C++, kode program harus melewati proses kompilasi terlebih dulu. Proses ini seringkali memakan waktu. Tidak hanya itu, pada beberapa bahasa pemrograman (seperti C/C++) proses kompilasi seringkali bikin kita jd "keriting". Rumit & bisa bikin stres. Apalagi kalo setelah menunggu lama ternyata komputer nggak ngerti apa yg kita perintahkan. Tambah stres lagi!

Kode Python yg bisa langsung dimengerti dan dijalankan komputer menjadikan proses membuat program bisa berlangsung scr interaktif. Pengguna (pemrogram) menuliskan kode, lalu tekan ENTER, dan abrakadabra! Komputer akan langsung menampilkan hasilnya. Tak ada lagi waktu terbuang untk menjalankan proses kompilasi. [Pakai Python tak banyak beda dg pakai kalkulator.]